Medsa.id - Timnas Indonesia U23 hanya perlu bermain seri di pertandingan terakhir Grup A melawan Yordania di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Minggu (21/4/2024). Timnas Indonesia sebenarnya sudah membuat sejarah ketika untuk pertama kalinya meraih kemenangan di Piala Asia U23 dengan mengalahkan Australia berkat gol sundulan Komang Teguh. Namun, terasa tanggung jika langkah anak-anak muda tersebut harus terhenti di fase grup. Pasalnya, jika menilik kemampuan dan permainan yang ditampilkan anak asuh Shin Tae-yong, Rizky Ridho cs tidak kalah dengan negara peserta lainnya.
Kini, mimpi tersebut sudah di depan mata, dengan tambahan satu poin, maka timnas Indonesia akan lolos ke perempat final Piala Asia U23 untuk pertama kalinya. Hal ini juga sejalan dengan target yang sudah dicanangkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebelum turnamen dimulai.
Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Meski berstatus sebagai tim debutan di Piala Asia U23, permainan Indonesia sangat menjanjikan di bawah asuhan STY. Pola permainan pendek merapat dengan satu-dua sentuhan cepat, timnas Garuda Muda mampu membuat Australia dan Qatar kewalahan. Sekarang, saatnya timnas Indonesia mewujudkan mimpi tersebut menjadi nyata dengan meraih satu poin saat melawan Yordania. Ya, cukup satu poin.
Perjalanan Berliku Timnas Indonesia di Piala Asia U23 Penantian panjang selama 11 tahun itu akhirnya berakhir saat Rizky Ridho cs bertanding melawan Qatar di pertandingan pertama Piala Asia U23 2024. Indonesia untuk pertama kalinya bertanding di Piala Asia U23 setelah 11 tahun tidak pernah lolos ke babak utama. Timnas Garuda Muda tertinggal jauh dari tim Asia Tenggara lainnya yang sudah lebih dahulu berlaga di level ini. Timnas Vietnam bahkan pernah menjadi runner up pada perhelatan Piala Asia U23 2018. Vietnam yang dilatih Park Han-Seo kalah 1-2 dari Uzbekistan di final.
Perjalanan timnas Indonesia di Piala Asia U23 ternyata tidak berlangsung dengan mudah setelah dikalahkan secara kontroversi oleh Qatar dengan skor 0-2. Wasit Nasrullo Kabirov asal Tajikistan yang memimpin jalannya pertandingan Indonesia vs Qatar membuat sejumlah keputusan kontroversi. Setidaknya ada tiga keputusan wasit Nasrullo yang membuat pecinta sepak bola mengernyitkan dahi seperti penalti Rizky Ridho, kartu merah Ivar Jenner, dan pelanggaran di awal mula gol kedua Qatar. Pemain Indonesia kembali dihadang lawan hebat di laga kedua dengan menghadapi Australia yang tidak pernah kalah di babak grup selama Piala Asia U23 digelar. Bahkan The Young Socceroos selalu lolos ke semifinal dalam dua edisi terakhir.
Namun anak-anak muda Indonesia tidak gentar menghadapi Australia yang sudah lebih dahulu punya prestasi mentereng. Perjuangan dan semangat tidak kenal lelah pemain Indonesia berbuah manis dengan mengalahkan Australia dengan skor 1-0 lewat sundulan Komang Teguh pada menit 45 babak pertama. Kemenangan tersebut merupakan sejarah, karena untuk pertama kalinya timnas Indonesia meraih kemenangan tanpa kebobolan di babak grup. Kini timnas Indonesia hanya berjarak satu angka lagi untuk lolos ke babak perempat final.
Jika berhasil menahan imbang Yordania di pertandingan terakhir Grup A, maka Indonesia akan kembali mencetak sejarah untuk pertama kalinya lolos ke perempat final Piala Asia U23. Indonesia bisa mengulang torehan prestasi Malaysia, Palestina, dan Turkmenistan yang lolos ke perempat final dengan status tim debutan di Piala Asia U23.
Sumber : https://bola.bisnis.com/
No comments: