(Foto: Instagram/@johorsoutherntigers)
Medsa.id - Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Syaiful Huda, ikut buka suara soal proses naturaliasasi calon pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat. Dia pun setuju proses naturalisasi Jordi Amat dibatalkan. Hal ini disampaikan kala kabar sang pemain bergabung ke klub Malaysia, Johor Darul Tazim (JDT) menyeruak.
Bahkan, Syaiful Huda meminta pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) untuk bersikap tegas. Hal itu diungkapkan oleh Syaiful di akun Instagram prinadinya, @syaifulhooda pada Rabu (29/6/2022).
Menurut Syaiful, proses naturalisasi Jordi Amat seharusnya tidak dilanjutkan. Oleh karena itu, ia meminta Shin Tae-yong dan Kemenpora dalam hal ini Menpora, Zainudin Amali membatalkan perpindahan paspor tersebut.
“Saya setuju, naturalisasi Jordi Amat dibatalkan. Kita minta STY (Shin Tae-yong) dan Kemenpora bersikap tegas,” tulis Syaiful di Instagram, Rabu (29/6/2022).
Pasalnya, Syaiful sejak awal tidak menyetujui proses naturalisasi tersebut. Khususnya, untuk cabang olahraga sepakbola yang sangat popular di Tanah Air ini.
“Sejak awal saya kurang setuju naturalisasi pemain terutama di sepakbola,” lanjut Syaiful.
Sebab, ia beralasan bahwa di Tanah Air masih ada banyak talenta muda pemain lokal yang memiliki potensi. Namun, ia mengklaim pemerintah Indonesia belum maksimal dalam memetakan potensi generasi penerus Timnas Indonesia itu.
“Saya masih meyakini masih banyak anak muda Indonesia yang berpotensi. Hanya saja, kita belum maksimal memetakan potensi calon pemain-pemain handal Indonesia,” jelasnya.
Sebatas informasi, Jordi Amat sendiri baru saja resmi bergabung dengan Johor Darul Tazim FC, klub asal Malaysia. Dia bergabung ke sana, di tengah proses naturalisasinya ke Indonesia.
https://bola.okezone.com/
No comments: