Ekspresi Timnas Spanyol setelah gagal melaju ke final piala eropa (AP/ Maxlm Shemetov).
Medsa.id - Pelatih Italia, Roberto Mancini mengaku sempat terkejut dengan permainan Spanyol. Pasalnya, La Furia Roja memilih untuk tampil bertahan di awal laga, dan membuat Italia kesulitan.
Spanyol membuat pergerakan Italia semakin terbatas, karena menguasai 71 persen aliran bola. Mancini pun menilai Spanyol telah bermain bagus, meski dia menganggap timnya sudah berhak berada di babak final.
"Ada pertandingan manakala Anda menderita, tetapi kami memang layak ada di sini. Kami sudah tahu pertandingan ini akan berat. Enggak gampang dan Spanyol mengagetkan kami dengan menurunkan starter dengan memutuskan tanpa striker," kata Mancini.
“Kami senang memberikan kebahagiaan kepada seluruh rakyat Italia. Saya tahu jika pertandingan akan sangat sulit. Spanyol memberikan kami masalah dan kesulitan. Kami tak banyak memegang bola,” kata Mancini di laman resmi UEFA.
Dia juga mengaku terkejut dengan keputusan pelatih Spanyol Luis Enrique yang awalnya tidak menurunkan striker. Alvaro Morata baru dimasukkan pada babak kedua menggantikan Ferran Torres dan berhasil mencetak gol.
“Ada beberapa pertandingan yang mana kami harus menderita. Namun, kami layak berada di posisi ini. Kami tahu jika pertandingan akan berat dan tidak mudah. Spanyol memberi kejutan karena memutuskan bermain tanpa penyerang,” ujarnya.
“Namun, kami punya tim yang luar biasa. Semua ingin menang. Namun, pemain kami melakukan sesuatu yang spesial. Kami ingin menuju ke final, meski tak banyak yang yakin pada awal turnamen. Selamat kepada Spanyol, karena mereka tim hebat. Penalti itu seperti lotere,” tutur Mancini.
Italia mencetak gol lebih dulu melalui Federico Chiesa. Namun, Spanyol menyamakan kedudukan melalui Alvaro Morata. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal dan babak tambahan. Italia akhirnya menang 4-2 saat adu penalti.
Penulis/ Editor : Edi Saputra
Sumber : Okezone.com
No comments: